Jumat, 03 Januari 2014

TUGAS 5

Diposting oleh annisayuliawatii di 20.19 0 komentar


Contoh Paragfar Generalisasi

Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili
Contoh :
  1.  Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.
  2. Setelah karangan anak-anak kelas 6 diperiksa, ternyata Iman, Selamet, Enal, dan Deri mendapat nilai 90. Anak-anak yang lain mendapat 75. Hanya Toni yang mendapatkan nilai 60 , dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang dari 60. Bisa dikatakan, anak kelas 6 cukup pandai mengarang.

Contoh Paragraf Analogi

Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Contoh :
  1. Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.
  2. Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

Contoh Paragraf Kausalitas (sebab-akibat)

Paragraf hubungan sebab akibat (hubungan kausalitas) adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh :
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
 



Dikutip tanggal 04 Januari 2014


(TULISAN 20) Emas Pilihan Investasi Cerdas

Diposting oleh annisayuliawatii di 06.48 0 komentar


Emas Pilihan Investasi Cerdas, karena saat ini menabung bukanlah jaminan untuk dapat memakmurkan kita. Menabung tidak memberi hasil yang memadai, karena jika uang dalam tabungan itu kita diamkan maka nilainya menurun dimakan inflasi. Nah mari kita telaah terlebih dahulu apa makna tabungan dan investasi. Tabungan adalah hasil dari proses menabung yang ditujukan untuk keperluan beberapa tahun lagi (bisa untuk keperluan 1 tahun hingga 5 tahun kedepan). Sementara Investasi merupakan proses menyisihkan uang dengan tujuan memperoleh keuntungan dimasa mendatang (untuk jangka waktu diatas 5 tahun). Pada dasarnya tabungan tidak akan menambah nilai uang kita secara signifikan, tetapi investasilah yang bisa membuat kita menerima kenaikan modal dimasa mendatang.
Mengapa kita harus berinvestasi ? karena dengan berinvestasi kita akan kaya, darimana ? dari kenaikan nilai investasi tersebut dimulai dari pertama kali kita menggunakannya. Kita mencari kenaikan modal dan mencari penghasilan pasif dari investasi yang kita lakukan. Investasi sangat baik untuk dimulai sejak kita masih dalam usia produktif. Karena menjelang memasuki usia senja kita tinggal menikmati hasil investasi tersebut dengan suka cita. Resep sukses yang dipakai oleh semua orang dalam berinvestasi adalah just start small but start now. Anda tidak perlu modal hingga jutaan rupiah untuk memulainya, tapi jika anda terus menunda melakukannya, anda akan menyesalinya seumur hidup.
 Yuk mengenal aset yang dapat kita gunakan untuk berinvestasi,
·         Aset Fisik seperti emas, tanah, apartemen, rumah.
·         Aset kertas berupa surat berharga seperti tabungan, deposito, reksadana, saham.
·         Bisnis yang berupa setoran kepemilikan modal seperti pada bisnis waralaba.
Mari kita fokus dalam mengenal satu aset fisik untuk investasi cerdas, yaitu emas. Tapi emas yang disarankan disini adalah emas batangan/Logam Mulia (LM). Siapa sih yang tidak mengenal emas, emas merupakan logam berharga yang digemari oleh banyak orang. Mengapa emas dijadikan pilihan investasi yang cerdas, mari kita lihat kelebihan-kelebihannya :
Emas adalah global currency dan nilainya diakui secara universal. Emas bernilai dimana pun dan memiliki nilai intrinsik yang tetap, sehingga bisa dibeli dan dicairkan dibelahan bumi mana saja.
Emas kebal inflasi, nilainya selalu meningkat dan nilainya tidak pernah lebih rendah dari rata-rata inflasi.
Perawatannya mudah, tahan lama karena tidak berekasi dengan udara,benda cair dan logam lainnya, karena bentuknya yang keras sehingga tidak akan mudah berubah bentuk dan fisiknya mudah dipindahkan kemana saja, ini bermakna emas mudah ditransaksikan juga diturunkan sebagai warisan. Karena emas merupakan investasi dalam kontrol sepenuhnya dari investor atau kita pribadi. Investasi dengan resiko kecil, resiko terbesar adalah berupa kehilangan, tapi itupun dapat dieliminir dengan menyimpan di safe deposit bank terpercaya.
Memerlukan modal minimal sehingga dengan tingkat penghasilan berapapun bisa memulai investasinya di emas. Bahkan saat ini banyak lembaga atau Bank yang memberikan program kredit emas dengan modal DP (down payment) yang terjangkau.
Emas Pilihan Investasi Cerdas, investasi emas adalah investasi yang paling sederhana, minim resiko dan memberi keuntungan yang besar. Itu sudah kita bahas diatas. Nah sekarang kita lihat tujuan investasi kita melalui emas untuk apa saja. Deskripsikan tujuan kita dengan jelas sehingga target yang kita susun berhasil.
·         Emas untuk rencana pendidikan, emas naik rata-rata 15-20% per tahun, sehingga ada surplus 10% diatas kenaikan biaya pendidikan. Dengan berinvestasi pada emas untuk rencana pendidikan adalah sangat tepat. Karena mengingat biaya pendidikan yang cukup tinggi saat ini, sehingga tidak cukup hanya dengan mengandalkan tabungan atau asuransi.
·         Emas untuk perencanaan ibadah Haji dan Umroh, sebagaimana kita tahu perencanaan keuangan jangka panjang haruslah bisa menaklukkan ketidakpastian angka inflasi dan depresiasi nilai uang. Dengan menjadikan emas sebagai objek investasi adalah sangat  tepat karena kenaikan value-nya berlipat kali diatas inflasi dan bertahan meski dihajar depresiasi.
·         Emas untuk persiapan masa pensiun
·         Emas sebagai penghancur hutang (khususnya hutang jangka panjang diatas 5 tahun, misalnya hutang atas pembelian rumah atau kendaraan)
·         Emas untuk dana darurat
·         Emas sebagai Modal dan penjaga aset usaha
Emas Pilihan Investasi Cerdas, jadi jangan ragu untuk memulai investasi anda pada emas. Karena selain aman juga halal, sehingga mendapatkan ketenangan dalam menjalaninya. Mulailah dari nilai gram yang paling rendah, itu lebih baik daripada berencana saya akan mulai berinvestasi di emas kalau uang saya sudah terkumpul untuk dapat membeli emas senilai 50 gram misalnya. Intinya lakukan dan jalani sekarang, anda akan menikmati hasilnya sesuai tujuan yang telah anda targetkan. Jika dalam jangka waktu dibawah 5 tahun anda ingin mencairkannya, lebih baik gadai daripada menjual, tapi jika masanya sudah diatas 5 tahun dan anda membutuhkan nilai uangnya maka anda sudah bisa menikmati hasilnya secara lebih baik.Selamat berinvestasi :)


 


Analisis :
Menurut analis saya, tulisan diatas merupakan tulisan yang bersifat informasi sekaligus ajakan kepada siapa saja yang membaca agar berinvestasi dengan menggunakan emas. Tulisan diatas menjelaskan bahwa Emas merupakan investasi cerdas karena saat ini menabung bukanlah jaminan untuk dapat memakmurkan hidup. Menabung tidak memberi hasil yang memadai, karena jika uang dalam tabungan itu kita diamkan maka nilainya menurun dimakan inflasi. Tulisan diatas juga menjelaskan mengapa emas dijadikan pilihan investasi yang cerdas, yaitu karena emas memiliki kelebihan yaitu emas adalah global currency dan nilainya diakui secara universal, emas kebal inflasi, nilainya selalu meningkat dan nilainya tidak pernah lebih rendah dari rata-rata inflasi, perawatannya mudah, tahan lama karena tidak berekasi dengan udara,benda cair dan logam lainnya, karena bentuknya yang keras sehingga tidak akan mudah berubah bentuk dan fisiknya mudah dipindahkan kemana saja, ini bermakna emas mudah ditransaksikan juga diturunkan sebagai warisan. Jadi jangan ragu untuk memulai investasi anda pada emas. Karena selain aman juga halal, sehingga mendapatkan ketenangan dalam menjalaninya.

(TULISAN 19) Peluang Ekonomi Indonesia Tahun 2014

Diposting oleh annisayuliawatii di 06.47 0 komentar


Ekonomi RI Tahun 2014 Akan Sama Seperti Tahun 2004 dan Tahun 2009
Pemerintah tetap optimis bahwa ekonomi Indonesia akan mampu tumbuh meski berbagai kalangan ekonom dan lembaga internasional memproyeksikan perekonomian Indonesia akan mengalami perlambatan pada tahun politik 2014.
Dana Moneter Internasional (International Moneter Fund/IMF), Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Asia (Asian Depelopment Bank/ADB), pada Juni 2013, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 6,2 - 6,6 persen. Namun, pada Oktober lalu terjadi revisi ke bawah 5,5 - 5,8 persen.
World Bank atau Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan PDB ekonomi Indonesia pada 2014 hanya akan berada dalam kisaran angka 5,3 persen atau turun dari 5,6 persen pada 2013.
Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia, Ndiame Diop beralasan, melambatnya pertumbuhan ekonomi ini diakibatkan menurunnya investasi di bidang manufaktur dan mesin yang hanya tumbuh 4,5 persen.
“Tetapi angka tersebut masih cukup solid dan Indonesia masih menjadi negara investasi yang sangat menarik,” ujar Diop di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin 16 Desember 2013.
Diop menambahkan, defisit neraca berjalan pada 2014 dari sebelumnya USD 31 miliar menjadi USD 23 miliar atau 2,6 persen dari PDB yang disebabkan melemahnya impor dan permintaan ekspor yang meningkat.
Menanggapi proyeksi lembaga tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa tidak sepakat dengan pernyataan Bank Dunia yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2014 hanya 5,3 persen.
Hatta mengaku tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan akan mencapai range 5,6 persen sampai 5,8 persen dengan asumsi perekonomian dunia akan lebih baik.
Menurut Hatta, pertumbuhan tahun ini cukup baik di situasi sekarang. Kalau kita lihat ekonomi dunia relatif sedikit lebih baik tahun depan dibanding 2013, mestinya kita tak lebih buruk dari pada 2013,” ujar Hatta di kantornya, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Hatta mengingatkan agar defisit neraca berjalan tetap dijaga dan diwaspadai karena menyangkut sentimen pasar terhadap perekonomian Indonesia. “Ini sebabnya kita gulirkan paket kebijakan dalam rangka memperbaiki persepsi pasar terhadap rupiah kita,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, walaupun tidak mematok pertumbuhan ekonomi relatif tinggi pada 2014, namun pertumbuhan tidak boleh dipatok terlalu rendah.
Sementara Staff Ahli Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmansyah menilai, faktor dari luar seperti membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS) bisa menjadi alasan bagi Reserve Federal (The Fed) untuk segera menarik stimulus moneter (tapering off), yang dikhawatirkan dapat memicu gejolak di pasar keuangan berupacapital outflow. Sementara situasi di dalam negeri juga memasuki era Pemilu 2014, yang dapat mempengaruhi perkembangan perekonomian.
“Terlepas dari itu semua, tak ada yang tahu secara pasti kondisi perekonomian tahun depan. Ada peluang terbentang, ada juga tantangan yang menghadang. Tinggal bagaimana menjawab tantangan itu semua agar perekonomian nasional bisa tumbuh sesuai harapan,” ujarnya di acara Roundtable Discussion “Tantangan Dunia Bisnis di Tahun Politik 2014″ yang digelar Koran Sindo di Gedung Sindo, Jl Wahid Hasyim, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Firmansyah optimis ekonomi Indonesia mampu tumbuh di 2014 lantaran kondisi ekonomi 2013 mirip dengan gejala 2008, setahun menjelang Pemilu 2009 yang juga terjadi guncangan ekonomi. Namun terbukti Indonesia mampu melewatinya dengan baik.
“Gejala yang terjadi saat ini sama persis dengan 2008 setahun sebelum Pemilu 2009, hanya defisit transaksi berjalannya saja yang berbeda. Namun saya optimis kita mampu melewatinya dengan baik,” yakinnya. Di kesempatan yang sama, Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang justru menyamakan situasi 2014 akan seperti keadaan tahun Pemilu 2004 dimana calon presiden belum bisa diprediksi kalangan pelaku ekonomi.
“Di 2009, pasar yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan terpilih lagi. Kita melihatnya tidak ada saingan berarti bagi SBY saat itu. Sehingga, pasar bisa menentukan sikap waktu itu. Namun pada 2004, pasar sama sekali tidak bisa memprediksi siapa yang akan jadi pemimpin, sehingga situasi pasar sangat mudah terpengaruh berbagai isu yang ada,” jelas Edwin.


 


Analisis :
Tulisan diatas menjelakan tentang Peluang Ekonomi Indonesia di Tahun 2014. Pada tulisan tersebut dijelaskan bahwa pemerintah tetap optimis bahwa ekonomi Indonesia akan mampu tumbuh meski berbagai kalangan ekonom dan lembaga internasional memproyeksikan perekonomian Indonesia akan mengalami perlambatan pada tahun politik 2014. Tulisan diatas juga diperjelas dengan menambahkan pendapat dari beberapa orang penting di Indonesia. Salah satunya Hatta yang mengaku tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan akan mencapai range 5,6 persen sampai 5,8 persen dengan asumsi perekonomian dunia akan lebih baik.
 

Annisa Yuliawati Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea