Investasi saham tahun depan
diproyeksi bakal bisa positif mengekor pada kondisi perekonomian yang juga
diperkirakan bisa lebih baik dibanding tahun ini.
Ketidakpastian soal pengurangan
stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed telah berakhir. Hal ini
menjadi sentimen positif pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun,
apakah investasi saham di tahun depan bakal mencetak untung?
"Tergantung kondisi makro.
Tapi IHSG tahun depan tidak akan terlalu fluktuatif, jadi investasi di saham
masih bisa positif," ujar Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada
saat dihubungi detikFinance di Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Dia menjelaskan, pergerakan IHSG
tahun depan diperkirakan bakal lebih baik dengan catatan kondisi ekonomi makro
membaik, seperti nilai tukar rupiah stabil, dan pemerintah mampu menekan angka
defisit neraca transaksi berjalan.
"Ekonomi makro sangat
menentukan pergerakan indeks saham kita," kata Reza.
Dia mencontohkan, untuk investasi
reksa dana saham, meskipun tahun ini mencatatkan rapor merah hingga minus 3-4%,
namun di tahun depan reksa dana saham diramalkan bakal mencetak return positif.
"Reksa dana saham tahun ini
minus 3-4%, tahun depan berharap lebih baik, minimal bisa positif 2-3%,"
ujar dia
Reksa dana campuran pun masih
membukukan kinerja negatif. Reza menyebutkan, rata-rata kinerja reksa dana
jenis ini minus 1,5% di tahun ini. Faktor ekonomi makro ternyata masih jadi
penyebabnya.
"Tahun depan kemungkinan
bisa positif 2-3%," kata dia.
Kinerja reksa dana pendapatan
tetap lebih melorot. Kata Reza, reksa dana dengan acuan obligasi ini
mencatatkan minus hingga 4,5% tahun ini. Harga obligasi yang terus jatuh
membuat kinerja reksa dana jenis ini ikutan negatif.
"Tahun depan masih akan
recovery terutama karena harga obligasi belum membaik," cetusnya.
Namun, masih ada yang mencatatkan
kinerja positif yaitu reksa dana pasar uang. Menurut Reza, reksa dana jenis ini
mencatatkan kinerja positif 6-6,5% di tahun ini.
"Tahun depan nggak akan jauh
beda, mungkin bisa bergerak ke angka 6-7%," pungkasnya.
Analisis :
Tulisan diatas merupakan sebuah informasi yang akan
menjelaskan kepada para pembaca tentang perkiraan yang berhubungan dengan
investasi saham di tahun depan apakah akan menguntungkan atau tidak. Menurut
tulisan diatas bahwa Investasi saham tahun depan diproyeksi bakal bisa positif
mengekor pada kondisi perekonomian yang juga diperkirakan bisa lebih baik
dibanding tahun ini.Kepala Riset Trust Securities juga berpendapat bahwa menguntungkan
atau tidaknya itu tergantung pada kondisi makro. Tapi IHSG tahun depan tidak
akan terlalu fluktuatif, jadi investasi di saham masih bisa positif. Kepala
Riset Trust Securities juga memperjelas bahwa Ekonomi makro lah yang sangat
menentukan pergerakan indeks saham.
0 komentar:
Posting Komentar