Saham
adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang
mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Ada beberapa tipe dari
saham, termasuk saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred
stock). Saham preferen biasanya disebut sebagai saham campuran karena memiliki
karakteristik hampir sama dengan saham biasa. Biasanya saham biasa hanya
memiliki satu jenis tapi dalam beberapa kasus terdapat lebih dari satu,
tergantung dari kebutuhan perusahaan. Saham biasa memiliki beberapa jenis,
seperti kelas A, kelas B, kelas C, dan lainnya. Masing-masing kelas dengan
keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri dan simbol huruf tidak memiliki arti
apa-apa.Menurut Alwi (2003, 87), ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pergerakan harga saham atau indeks harga saham, antara lain:
1. Faktor Internal
(Lingkungan mikro)
·
Pengumuman tentang pemasaran,
produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga,
penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan
penjualan.
·
Pengumuman pendanaan (financing
announcements), seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang.
·
Pengumuman badan direksi manajemen
(management-board of director announcements) seperti perubahan dan pergantian
direktur, manajemen, dan struktur organisasi.
·
Pengumuman pengambilalihan
diversifikasi, seperti laporan merger, investasi ekuitas, laporan take over
oleh pengakuisisian dan diakuisisi, laporan divestasi dan lainnya.
·
Pengumuman investasi (investment
annuncements), seperti melakukan ekspansi pabrik, pengembangan riset dan,
penutupan usaha lainnya..
·
Pengumuman ketenagakerjaan (labour
announcements), seperti negoisasi baru, kontrak baru, pemogokan dan lainnya.
·
Pengumuman laporan keuangan
perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir
tahun fiskal, earning per share (EPS) dan dividen per share (DPS), price
earning ratio, net profit margin, return on assets (ROA), dan lain-lain.
2. Faktor eksternal
(Lingkungan makro)
·
Pengumuman dari pemerintah seperti
perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta
berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
·
Pengumuman hukum (legal
announcements), seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap
manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya.
·
Pengumuman industri sekuritas
(securities announcements), seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading,
volume atau harga saham perdagangan, pembatasan/penundaaan trading.
Gejolak
politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang
berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek
suatu negara.
Analisis
:
Tulisan di atas
menjelaskan tentang faktor yang mempengaruhi harga saham. Tulisan di awali
dengan menjelaskan tentang saham yaitu Saham adalah satuan nilai atau pembukuan
dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah
perusahaan. Lalu, dilanjutkan menjelaskan tipe dari saham,yaitu saham biasa (common
stock) dan saham preferen (preferred stock). Kemudian dilanjutkan menjelaskan
faktor yang mempengaruhi harga saham yang dijelaskan berdasarkan pendapat dari
Alwi (2003, 87), yaitu faktor internal dan eksternal. Yang paling penting dari
tulisan ini adalah bahwa Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar
juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan
harga saham di bursa efek suatu negara.
0 komentar:
Posting Komentar