Rokok
merupakan benda yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Merokok
sudah menjadi kebiasaan dikalangan tua bahkan dikalangan muda seperti kalangan
anak sekolah SMA, SMP bahkan SD, pemandangan ini sudah umum dinegara Indonesia.
Tanpa mereka ketahui bahaya merokok tengah mengincar kesehatan mereka.
Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas.
Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai
penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker
paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker esofagus, bronkhitis,
tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada
kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan. Terlebih pada saaat ini
alasan orang merokok adalah untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan
emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang
tidak memiliki latar belakang depresi. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh
dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau
juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan
tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).Dari hari ke hari jumlah perokok kian
bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan membuat suatu malapetaka yang besar
bagi kesehatan tubuh kita.
Zat - zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya
Sebagaimana
kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak
kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari
komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen
oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan,
benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian
dari beribu – ribu zat di dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan
tadi, ada 3 zat yang paling berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok.
Zat – zat itu adalah:
1. Tar
Zat
berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru -
paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis,
emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit
maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam
TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di
urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker
kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi
kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh,
sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
2. Nikotin
Adalah
suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf,
mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko
terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan
diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah,
menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan
ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang
dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin
berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena
nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui
aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan
pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan
pada cairan gusi.
3. Karbon Monoksida (CO)
Zat
ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah
merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya
terhadap sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan
penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan
jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah
di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko ( daripada
wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil
kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan (
ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang merokok.
Dalam
kasus ini, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang melarang tentang
merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya Masih minimnya
kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh mereka, Kurangnya
pendidikan kesehatan mengenai bahaya merokok, sehingga masyarakat tidak tahu
seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka, Kurang ketatnya pengawasan
terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah produsen rokok meningkat.
Point terpenting dalam kasus ini adalah kesadaran diri dari si perokok dan niat
yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok. Jika pendidikan kesehatan tentang
bahaya merokok sudah maksimal, namun tidak ada kesadaran diri untuk berhenti
merokok.
Analisis
:
Di dalam tulisan
yang saya kutip dari web kompasiana diatas, menjelaskan tentang bahaya
merokok bagi kesehatan tubuh. Menurut
analisis saya tulisan diatas menjelaskan cukup jelas jika merokok dapat
berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tulisan inijuga menjelaskan secara detail
tentang zat-zat beracun yang terdapat dalam rokok. Namun, pada kenyataannya
masyrakat susah untuk tidak merokok
karena masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan
tubuh mereka, Kurangnya pendidikan kesehatan mengenai bahaya merokok, sehingga
masyarakat tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka, Kurang
ketatnya pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah
produsen rokok meningkat. Dan dari tulisan diatas dijelaskan bahwa point
terpenting untuk tidak merokok adalah kesadaran diri dari si dan niat yang
sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
0 komentar:
Posting Komentar