Jumat, 18 Juni 2010
Pada
era globalisasi saat ini, dimana hambatan-hambatan perekonomian semakin pudar,
peralihan arus dana dari pihak yang surplus kepada yang defisit akan semakin
cepat dan tanpa hambatan. Pasar Modal sebagai pintu investasi terhadap aliran
dana dari pihak yang kelebihan kekayaan (surplus) kepada pihak yang kekurangan
dana (defisit) berperan sebagai lembaga perantara keuangan. Investor disini
adalah pihak yang surplus dalam kaitannya dengan keuangan.
Siapakah
pihak-pihak surplus ini? Dalam kaitannya dalam investasi dan sumber dana yang
digunakannya, investor dapat dibagi. Pertama, adalah investor domestik yaitu
adalah investor yang berasal dari dalam negeri yang menyusun portofolio asetnya
di pasar modal dalam negeri. Kedua adalah investor asing, yaitu investor yang
memiliki sejumlah dana dari luar negeri yang menyusun portofolio asetnya pada
sejumlah negara yang berbeda.
Investasi asing yang datang ke negara-negara
lain sebenarnya memiliki motif klasik yang meliputi, motif mencari bahan mentah
atau sumber daya alam, mencari pasar baru dan meminimalkan biaya. Dari motif
klasik tersebut kadangkala investor memiliki motif lain yaitu motif mengembangkan
teknologi. Investor menyalurkan dananya ke negara lain biasanya tidak hanya
membawa satu motif saja tetapi bisa karena beberapa motif sekaligus.
Paling
tidak ada empat cara investor dapat masuk ke suatu negara: distressed asset
investment, strategic investment, direct investment dan portfolio investment.
Distressed asset investment adalah investasi yang dilakukan untuk mendapatkan
kepemilikan atau membeli hutang suatu perusahaan dalam kesulitan keuangan.
Kedua, strategic investment secara umum investor asing mengakuisisi perusahaan
yang memiliki pangsa pasar cukup luas dan berada dalam segmen bisnis serta
faktor lokasi yang mendukung strategi ekspansi perusahaan investor. Ketiga
yakni investasi langsung (direct investment) biasanya berlangsung pada sektor
yang belum begitu berkembang, misalnya pembangunan yang sarat teknologi atau
pembangunan di sektor otomotif, biasanya perusahaan. Keempat adalah portofolio
investment yaitu investasi dalam surat hutang dan saham di pasar modal.
Portofolio investment inilah yang selama ini menjadi perhatian banyak praktisi
di bidang pasar modal. Mengapa demikian? Karena jenis investor ini merupakan
yang paling cepat memindahkan eksposurnya di suatu negara jika terjadi gejolak
(politik, ekonomi, kurs) yang diintrepretasikan sebagai ketidakpastian. Mereka
juga adalah investor yang memiliki pilihan paling luas dibanding ke tiga jenis
investor di atas. Sehingga jika ada kejadian tertentu baik secara makro,
sekoral ataupun regulasi pemerintah, maka investor ini adalah yang lebih rentan
dan sensitif terhadap refleksi atas informasi tersebut. Besarnya nilai
investasi asing yang masuk atau keluar, praktis juga akan mempengaruhi pasar
secara keseluruhan akibat adanya volume transaksi yang besar. Peranan modal
asing dalam pembangunan negara telah lama diperbincangkan oleh para ahli
ekonomi pembangunan.
Secara
garis besar menurut Chereney dan Carter yaitu pertama, sumber dana eksternal
(modal asing) dapat dimanfaatkan oleh emerging country sebagai dasar untuk
mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang
meningkat perlu diikuti dengan perubahan struktur produksi dan perdagangan.
Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun
transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun
segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal asing
di masa selanjutnya lebih produktif).
Analisis
:
Menurut analisis
saya tulisan diatas dibuat karena di latar-belakangi oleh era globalisasi saat
ini, dimana hambatan-hambatan perekonomian semakin pudar, peralihan arus dana
dari pihak yang surplus kepada yang defisit akan semakin cepat dan tanpa
hambatan. Oleh sebab itu, timbul lah istilah investasi di pasar modal.
Investasi asing yang datang memiliki motif klasik yakni, mencari bahan mentah
atau sumber daya alam, mencari pasar baru dan meminimalkan biaya. Tulisan
diatas juga menjelaskan ada 4 cara investor untuk masuk ke suatu negara dan ada
juga pendapat menurut Chereney dan Carter terhadap investasi di pasar modal.
0 komentar:
Posting Komentar