Ghiboo.com
- Tidur merupakan aktivitas penting bagi manusia. Jika kita kurang tidur atau
mengalami gangguan tidur, maka hari-hari kita terasa menjadi lambat dan kurang
bergairah.
Menurut
penelitian, hampir setiap manusia pernah mengalami masalah tidur. Satu dari
tiga orang dilaporkan mengalami gangguan tidur dan satu dari sembilan orang
memiliki masalah tidur yang cukup serius. Berikut ini beberapa gangguan tidur
yang mungkin saja kini sedang terjadi pada diri Anda, seperti dilansir melalui
Healthmeup, Rabu (29/2).
Insomnia
Gangguan
tidur ini menjadi paling populer di kalangan masyarakat, dan bersifat
transisional dan primer. Biasanya, insomnia transisional disebabkan oleh stres
akibat banyaknya aktivitas. Namun, saat stres bisa diatasi, gangguan tidur ini
pun akan hilang. Sementara insomnia primer memiliki pengaruh dalam jangka
panjang dan sangat sulit diobati. Anda bisa mengobati insomnia dengan cara
mengubah gaya hidup sehat dan menjaga kondisi psikologis, sehingga dampak
negatifnya, seperti perubahan mood dan penurunan konsentrasi, bisa diatasi.
Sleep Apnea
Gangguan
tidur ini ditandai dengan kesulitan bernafas saat sedang tidur. Apnea terjadi
ketika saluran nafas tertutup, sehingga tidak ada udara yang mencapai
paru-paru. Akibatnya, penderita akan merasa mudah ngantuk kelelahan sepanjang
hari. Kondisi seperti ini membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.
Periodic Limb Movement
Disorder (PLMD)
Penderita
PLMD biasanya sering melakukan gerakan spontan saat tidur dan tak menyadari apa
yang terjadi dengan kondisinya. Alkohol dan kafein bisa memperburuk gejala ini.
Kondisi ini juga dapat diobati dengan obat-obatan yang digunakan dalam
pengobatan penyakit Parkinson.
Restless Legs Syndrome
Penderita
yang mengalami kondisi ini akan selalu menggerakkan kakinya karena merasa
sesuatu yang tak nyaman pada bagian tersebut, seperti gatal. Penderita yang
mengalami kondisi ini memiliki intensitas gerakan yang berbeda-beda. Akibatnya,
banyak penderita yang menjadi penderita insomnia dan depresi. Berbagai
pengobatan farmakologis dan non-farmakologis bisa membantu para penderitanya.
Narcolepsy
Narcolepsy
merupakan gangguan neurologis yang menyebabkan seseorang dapat tidur dimanapun
dan dalam kondisi apapun tanpa tanda-tanda mengantuk terlebih dahulu. Penderita
narcolepsy biasanya akan merasa mengantuk di siang hari dan akan melakukan
tidur siang selama berjam-jam. Gangguan ini disebabkan kurangnya hypocretin,
zat dalam otak yang mengatur jadwal tidur dan bangun. Konsumsi antidepresan,
perubahan gaya hidup dan menjaga kondisi psikologis bisa membantu pengobatan
narcolepsy.
Sleep Walking
Kondisi
ini ditandai dengan tidur nyenyak sambil melakukan aktivitas umum ketika
terjaga, seperti berjalan, menyikat gigi, atau keluar dari rumah. Umumnya, para
penderita tidak menyadari apa yang telah mereka lakukan saat tidur dan terkejut
saat orang lain memberitahunya mengenai kebiasaan tidurnya. Selain faktor
biologis, proses psikologis terutama disosiasi (kondisi kesadaran yang berubah
sebagian atau menyeluruh) berkontribusi menyebabkan sleep walking. Kondisi ini
memerlukan diagnosis mennyeluruh, seperti tes laboratorium, agar pemeriksaan
lebih sempurna.
Delayed Sleep Phase Disorder
Orang
dengan kondisi ini ditandai dengan kesulitan tidur pada malam hari, sehingga
mengalami kesulitan untuk bangun pagi. Kondisi ini dianggap normal jika
mengalaminya sesekali, tapi jika mengalami hampir setiap pagi maka perlu ada
perhatian serius.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar