ARTI SISTEM
Istilah “sistem” berasal dari kata “systema”
(bahasa Yunani), yang diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari
macam-macam bagian. Beberapa ini definisi tentang sistem, antara lain yaitu :
-
sistem adalah suatu kompone yang
saling berhubungan satu samalain, dan
memiliki batas yang menseleksi baik macamnya maupun banyaknya input yang masuk
dan output yang keluar dari sistem tersebut.
- Sistem tersusun dari seperangkat komponen
yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
dari keseluruhan sistem tersebut.
- Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai
sebuah kumpulan dari elemen-elemenn atau komponen-komonen dimana beberapa dari
komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
Dari beberapa definisi sistem dapat
disimpulkan, bahwa secara singkat dan umum bisa kita katakan bahwa sistem
ekonomi mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi
kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.
Sistem perekonomian adalah suatu cara atau aturan dalam
melakukan kegiatan dibidang perekonomian untuk mencapai tujuan yang akan dicapai.
Tiga
persoalan pokok ekonomi adalah antara lain:
1. Jenis dan Jumlah barang yang akan dihasilkan (What)
Jenis barang apakah yang akan diproduksi
dan berapa jumlahnya? Karena sumber daya terbatas, maka negara dan sistem
ekonomi apapun harus melakukan pilihan terhadap jumlah dan jenis barang yang
nanti akan dihasilkan.
2. Cara sistem ekonomi menghasilkan barang dan
jasa (how)
Bagaimana cara menghasilkan barang atau
jasa? Untuk menghasilkan barang atau jasa, sangat dibutuhkan faktor-faktor
produksi. Dalam menghasilkan barang atau jasa tertentu, produsen harus bisa
memilih alternatif dan faktor-faktor produksi yang akan digunakan. Produsen
akan memperbanyak faktor produksi yang harganya lebih murah, dan akan
mengurangi faktor produksi yang harganya lebih mahal. Jadi, harga untuk faktor
produksi itu bisa mempengaruhi produsen dalam menentukan bagaimana cara menghasilkan
suatu barang dan jasa.
3. Cara distribusi barang atau jasa (for whom)
Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan?
Tergantung kepada jumlah permintaan dan penawaran, dimana produsen dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat yang
memiliki pendapatan rendah maupun masyarakat yang memiliki pendapatan tinggi.
PERKEMBANGAN
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem ekonomi di dunia sangat
bermacam-macam jenisnya, di antaranya yaitu :
Ø Sistem Perekonomian Pasar
(Liberalis/Kapitalis)
Dalam
sistem perekonomian ini, setiap orang mempunyai modal dan bebas berusaha.
Disini pihak pemerintah tidak ikut campur dalam mengatur kehidupan ekonomi
secara langsung. Sistem ekonomi Pasar sering disebut juga dengan sistem
perekonomian kapitalis, sebab di dalam sistem ini, Uang atau modal sangat
berperan penting dalam perekonomian
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar adalah
sebagai berikut :
Setiap
orang bebas memiliki modal dan bebas berusaha
Pemerintah
tidak secara langsung mengatur kehidupan ekonomi
Jenis
dan jumlah barang yang akan dihasilkan ditentukan oleh permintaan dan
penawaran.
Ø Sistem Perekonomian Perencanaan
(Etatisme/Sosialis)
Di
dalam sistem ini, Pemerintah sangat memegang peran penting karena pelaku
ekonomi atau perusahaan dalam memproses suatu produksi harus mengikuti aturan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam sistem ekonomi perencanaan, harta
kekayaan atau aset suatu perusahaan tidak diakui oleh pemerintah dan mutlak hak
milik perusahaan itu sendiri.
Ciri-ciri sistem ekonomi perencanaan adalah
sebagai berikut :
Hak
milik atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui
Tidak
ada kebebasan dalam berusaha
Ø Sistem Perekonomian Campuran
Sistem
ekonomi campuran ini merupakan kombinasi dari sistem ekonomi pasar dan sistem
ekonomi perencanaan. Sistem ekonomi campuran adalah aturan kehidupan ekonomi
yang selain dikelola oleh pemerintah, namun juga memberi kesempatan kepada
pihak swasta untuk mengelolanya bersama. Sistem ekonomi campuran juga
menerapkan kebaikan yang telah diterapkan oleh sistem ekonomi pasar dan sistem
ekonomi perencanaan.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran, antara
lain adalah :
Adanya
peranan individu, swasta, dan pemerintah untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Pemerintah
atau negara menangani sektor-sektor ekonomi yang menguasai kepentingan
masyarakat secara umum.
Diantara 3 sistem ekonomi diatas, terdapat
juga Sistem Ekonomi Kerakyatan, adalah aturan kehidupan ekonomi yang membawa
seluruh masyarakat dengan landasan pemerataan dan keadilan. dalam sistem ini,
masyarakat sangat berperan aktif dalam usaha atau kegiatan ekonomi.
Berikut
ini, ciri-ciri positif dan negatif dari sistem ekonomi kerakyatan :
Ciri-ciri
positif ekonomi kerakyatan yaitu:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
yang berdasarkan atas kekeluargaan (pasal 33 UUD 1945)
b. Warga negara memiliki kebebasan dalam
memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak atas pekerjaan dan
kehidupan yang layak (pasal 27 UUD 1945)
c. Hak milik perorangan diakui dan
pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat (pasal 33
penjelasan UUD 1945)
d. Fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara oleh negara (pasal 34 UUD 1945)
Ciri-ciri
negatif yang harus dihindari, antara lain sebagai berikut :
a. Sistem Free Fight Liberalisme (sistem
persaingan bebas yang saling menghancurkan).
b.
Sistem
Etatisme (Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli
yang merugikan masyarakat).
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar