Selasa, 26 Juni 2012

Coca-Cola Produk Inggris Memicu Kanker? 'O'

Diposting oleh annisayuliawatii di 20.58

Liputan6.com, London: Barangkali buat Anda penggemar soft drink perlu berhati-hati setelah mendengar informasi tentang alasan dilarangnya minuman ringan Coca Cola di Inggris. Minuman ringan ini disebut-sebut mengandung zat warna 4-menthylimidazole (4-MI) yang dapat memicu penyakit kanker. Seorang ahli kesehatan di California mengungkapkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi zat 4-MI sebanyak 30 mcg secara rutin dapat berisiko terkena kanker.

Menurut sebuah studi, kandungan 4-MI pada Coca-Cola yang diproduksi di Inggris sangat besar, yakni 135 mcg. Jumlah ini lebih banyak 34 kali lipat daripada zat 4-MI yang terkandung dalam Coca-Cola yang dijual di Amerika Serikat, yakni hanya sebesar 4 mcg. Demikian yang dinyatakan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kesehatan Masyarakat (CSPI) yang bekerja sama dengan Yayasan Konsumen Makanan untuk Anak-anak di Inggris.

Seperti dilansir Dailymail, Selasa (26/6) di AS, produk minuman ringan Coca-Cola telah mengubah proses pembuatan Coca-Cola dengan menurunkan kadar 4-MI menjadi sangat rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat. Namun, pabrik minuman soda itu tidak melakukan hal serupa di negara lain, termasuk di Inggris.

Untuk itu, masyarakat di Inggris berkampanye untuk melarang peredaran Coca-Cola di Inggris, sebagai negara konsumen Coca-Cola terbesar di dunia dengan penjualan hingga Rp 13 triliun per tahun.

CSPI menyatakan bahwa kandungan zat 4-MI pada Coca-Cola di berbagai negara sangat beragam, mulai sebesar 56 mcg di Cina hingga 267 mcg di Brasil. Tapi hasil tersebut tidak berlaku untuk produk Diet Coke dan Coke Zero meski mengandung sedikit zat 4-MI.

Badan Pengawas Kesehatan dan Lingkungan di California telah memperingatkan dengan keras tentang peredaran Coca-Cola pada 2007 silam, karena saat itu kandungan 4-MI di AS masih tinggi. Menurut lembaga tersebut, konsumsi zat 4-MI dalam jangka panjang dapat memicu kanker paru-paru.

Sementara itu, pihak Coca-Cola membantah keras klaim para ahli tersebut. Menurutnya, keputusan untuk mengubah proses pembuatan Coca-Cola di AS, karena untuk memperbaiki kualitas minuman untuk mengurangi risiko dari kaleng dan botol yang digunakan, bukan mengurangi zat 4-MI di dalamnya. (Vin)

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Annisa Yuliawati Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea