Liputan6.com,
London: Barangkali buat Anda penggemar soft drink perlu berhati-hati setelah
mendengar informasi tentang alasan dilarangnya minuman ringan Coca Cola di
Inggris. Minuman ringan ini disebut-sebut mengandung zat warna
4-menthylimidazole (4-MI) yang dapat memicu penyakit kanker. Seorang ahli
kesehatan di California mengungkapkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi zat
4-MI sebanyak 30 mcg secara rutin dapat berisiko terkena kanker.
Menurut
sebuah studi, kandungan 4-MI pada Coca-Cola yang diproduksi di Inggris sangat
besar, yakni 135 mcg. Jumlah ini lebih banyak 34 kali lipat daripada zat 4-MI
yang terkandung dalam Coca-Cola yang dijual di Amerika Serikat, yakni hanya
sebesar 4 mcg. Demikian yang dinyatakan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kesehatan
Masyarakat (CSPI) yang bekerja sama dengan Yayasan Konsumen Makanan untuk
Anak-anak di Inggris.
Seperti
dilansir Dailymail, Selasa (26/6) di AS, produk minuman ringan Coca-Cola telah
mengubah proses pembuatan Coca-Cola dengan menurunkan kadar 4-MI menjadi sangat
rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat. Namun, pabrik minuman soda
itu tidak melakukan hal serupa di negara lain, termasuk di Inggris.
Untuk
itu, masyarakat di Inggris berkampanye untuk melarang peredaran Coca-Cola di
Inggris, sebagai negara konsumen Coca-Cola terbesar di dunia dengan penjualan
hingga Rp 13 triliun per tahun.
CSPI
menyatakan bahwa kandungan zat 4-MI pada Coca-Cola di berbagai negara sangat
beragam, mulai sebesar 56 mcg di Cina hingga 267 mcg di Brasil. Tapi hasil
tersebut tidak berlaku untuk produk Diet Coke dan Coke Zero meski mengandung
sedikit zat 4-MI.
Badan
Pengawas Kesehatan dan Lingkungan di California telah memperingatkan dengan
keras tentang peredaran Coca-Cola pada 2007 silam, karena saat itu kandungan
4-MI di AS masih tinggi. Menurut lembaga tersebut, konsumsi zat 4-MI dalam
jangka panjang dapat memicu kanker paru-paru.
Sementara
itu, pihak Coca-Cola membantah keras klaim para ahli tersebut. Menurutnya,
keputusan untuk mengubah proses pembuatan Coca-Cola di AS, karena untuk
memperbaiki kualitas minuman untuk mengurangi risiko dari kaleng dan botol yang
digunakan, bukan mengurangi zat 4-MI di dalamnya. (Vin)
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar