JAKARTA,
KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan
beasiswa unggulan kepada siswa berprestasi, Muhammad Luthfi Nurfakhri. Luthfi
adalah siswa kelas XI SMAN 1 Bogor, yang berhasil menjadi juara III dalam Intel
International Science and Engineering (ISEF) 2012 yang berlangsung di
Pennsylvania, Amerika Serikat pada Mei 2012 lalu.
Secara
simbolis, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad
menyerahkan beasiswa tersebut pada Rabu (27/6/2012), di Gedung Kemdikbud,
Jakarta. Dalam sambutannya, Hamid mengapresiasi baik pencapaian salah seorang
putra terbaik Indonesia yang kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Ia
berjanji, selain memberikan beasiswa unggulan, pihaknya akan mengembangkan
hasil penelitian dan memproses hak paten atas alat yang diciptakan para siswa
peserta ISEF 2012.
"Selain
beasiswa, kami akan urus hak patennya. Apa pun juga, hasil karya anak-anak kita
ini jangan sampai hilang ditelan zaman, dan harus dikembangkan," kata
Hamid.
Pada
14-18 Mei 2012 lalu, para ilmuwan muda dari seluruh dunia termasuk Indonesia,
berkumpul di Pennsylvania, Amerika Serikat untuk mengikuti kompetisi ilmu
pengetahuan (sains) terbesar di dunia (ISEF) 2012. Ada tiga tim yang mewakili
kontingen dari Indonesia, dan salah satunya adalah Muhammad Luthfi Nurfakhri.
Di kompetisi tersebut, ia menyabet juara ketiga dalam ketegori teknik (elektris
dan mekanik) untuk proyeknya yang berjudul "Digital Leaf Color
Chart", sebuah alat untuk menentukan kebutuhan pupuk pada tanaman padi.
Atas
prestasinya, ia berhak menerima hadiah berupa uang tunai sebesar 1.000 dollar
AS dari penyelenggara lomba, dan piagam penghargaan dari pihak militer Amerika
Serikat.
"Saya
berharap alat ini dapat dimanfaatkan secara luas, dan saya bermimpi untuk
melanjutkan kuliah nanti di luar negeri," ungkap Luthfi saat ditemui
seusai acara.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar